Assalaamu’alaikum wr.wb
Teruntai doa dan salam ananda senantiasa untukmu ibu,
ayah. Meski berjuta khilafku yang tak kan bisa lekang dari pikiran kita.
Ketika
engkau marah saat aku membanting pintu di hadapanmu,
saat aku senantiasa
menolak perintahmu, tak menghiraukan perkataanmu, membiarkanmu kesusahan
sendirian, tak peduli di saat kau sakit. Acuh saat kau mencurahkan kasih
sayangmu padaku, tak peduli dengan kesulitan yang menderamu. Cucuran keringat,
tenaga, tanpa peduli kulitmu yang menjadi legam, tanganmu menjadi kurus.
Tetapi kau tak pernah mengharap apapun. Bahkan di saat
aku mencoba untuk membahagiakanmu dengan sesuatu yang sudah kumiliki, kau
menolaknya, kau katakan itu hakku, aku tak punya hutang apa-apa padamu.
Maafkan ananda ibu, ayah. Maaf dari relung hati yang
tak terkira dalamnya. Doa ananda menyertai langkahmu, menyertai nafas dan detak
jantungmu. Insya Allah kita akan kembali berkumpul di taman firdaus kelak.
Aamiin.
Wassalaam alaikum
Anakmu,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar