Minggu, 21 Oktober 2012

Surat dari Seorang Anak untuk Orang Tuanya

Assalaamu’alaikum wr.wb
Teruntai doa dan salam ananda senantiasa untukmu ibu, ayah. Meski berjuta khilafku yang tak kan bisa lekang dari pikiran kita.
Ketika engkau marah saat aku membanting pintu di hadapanmu,
saat aku senantiasa menolak perintahmu, tak menghiraukan perkataanmu, membiarkanmu kesusahan sendirian, tak peduli di saat kau sakit. Acuh saat kau mencurahkan kasih sayangmu padaku, tak peduli dengan kesulitan yang menderamu. Cucuran keringat, tenaga, tanpa peduli kulitmu yang menjadi legam, tanganmu menjadi kurus.
Tetapi kau tak pernah mengharap apapun. Bahkan di saat aku mencoba untuk membahagiakanmu dengan sesuatu yang sudah kumiliki, kau menolaknya, kau katakan itu hakku, aku tak punya hutang apa-apa padamu.
Maafkan ananda ibu, ayah. Maaf dari relung hati yang tak terkira dalamnya. Doa ananda menyertai langkahmu, menyertai nafas dan detak jantungmu. Insya Allah kita akan kembali berkumpul di taman firdaus kelak. Aamiin.
Wassalaam alaikum
Anakmu, 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar