Ketidakpuasan sang wanita dapat juga terlihat disaat melihat postur tubuhnya yang sudah langsing. Sang wanita mencoba untuk lebih langsing lagi dan rela berjam-jam menunggu antrian di sebuah klinik kelangsiangan walaupun mendapat antrian ke-38 setelah 5 jam menunggu untuk mendapatkan suntikan pelangsing. Terkadang sang suster dan dokter berkerinyit bingung, wanita langsing ini mau diapakan lagi agar tampak lebih langsing. Dengan tubuh yang begitu langsing, apa lagi yang harus dilangsingkan, seketika itu pun kepuasan serta kepercayaan diri terpancar di wajah sang wanita.
Keesokan
harinya ketika dia bercermin lagi, dia melihat bahwa hidungnya sangat besar.
Ketika ada questioner dari sebuah majalah wanita yang menanyakan bentuk wajahmu
yang manakah yang paling kamu sesali? kustioner bodoh yang menghina ciptaan
Allah, padahal sudah jelas ada dalam Al-Quran,
لَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنسَانَ فِي أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ
Sesungguhnya
kami Telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. (QS.
At Tiin [95] : 4)
maka
ketika mengisi kuestioner bodoh tersebut sang wanita melingkari huruf C yaitu
hidung. Keinginan yang kuat bagi sang wanita untuk membuat hidungnya lebih
mancung, lebih tirus, lebih tinggi akhirnya membuat sang wanita mencari uang
sebanyak-banyaknya. Ketika uang sudah terkumpul, dengan berhati-hati maupun
tidak berhati-hati, bedah operasi plastik pun dilakukan. Dengan memiliki hidung
tinggi menjulang yang menurut dokter tidak boleh tersenggol benda tajam selama
6 bulan, dikarenakan akan berakibat hidung menjadi bengkok seperti burung
betet, membuat sang wanita merasa ada yang lain dalam dirinya.
Dan
pulang dari operasi hidung, berkali kali sang wanita melihat cermin dan merasa
puas akan hidungnya.
Namun selanjutnya terapi
bengkuang dari perut sampai ujung kaki untuk membuat bentuk tubuh wanita
menjadi langsing, dilakukan dengan susah payah, sehingga sulit untuk sholat.
Akhirnya ibadah sholat ditinggalkan dengan pemikiran, nanti setelah tubuhku
terbentuk aku akan sholat lagi, dan itu dilakukan oleh wanita yang ingin
memiliki penampilan lebih sempurna. Lagi-lagi cermin menjadi acuan, dan
bisikan-bisikan setan yang mempengaruhi pikiran wanita dan bekerjasama dengan
emosinya yang mudah berubah membuat wanita kerap tidak puas dengan dirinya, dan
ingin merubah sana dan merubah sini.
Masya
Allah, tentulah Allah telah menciptakan manusia dengan sebaik-baik bentuk dan
semua bentuk tubuh dan wajah manusia bila diurai satu-persatu pastilah ada
kekurangannya namun proporsional tubuh dan wajah manusia bila dirombak-rombak
sesuai dengan keinginan dan pikiran wanita berdasarkan hasil bisikan setan.
Ketika sang wanita melihat dirinya di kaca, wanita berani merubah keputusan dan
ketentuan Allah atas dirinya, maka ketiak wanita mendengar ceramah para ustad
bahwa mengoperasi plastik sifatnya adalah haram, maka beramai-ramai wanita
menuduh sang ustad ekstrim, dan beramai-ramai wanita memberi hujjah bahwa Allah
menyukai keindahan, dan islam itu indah.
Maka,
saran saya, sebagai wanita janganlah terlalu banyak memakai kaca untuk
bercermin, karena disitulah anda melihat diri anda dan ketika itulah setan
membisikkan diri anda dengan mengatakan jilbab besar buruk membuat anada nampak
gemuk, pakailah jilbab yang cerah berwarna dan pendek agar bahu terlihat
ramping. Hal lain lagi dengan sedikit menyesali diri, mengapa kulitku hitam
sehingga memakai baju warna hijau yang cantik ini mebuat kulitku dan
penampilanku semakin buruk. Nah ketika itulah semakin lama berkaca, maka
semakin lama kita menyesali diri dan percayalah bila di ikuti, ada saja yang
kurang dari tubuh dan wajah kita yang berkaitan. Terbesit penyesalan dalam diri
kita terhadap apa yang Allah ciptakan pada diri kita, dan juga terbesit pikiran
tidak percaya diri terhadap penampilan kita yang syari’ie dan setan pun terus
berbisik dan terus berbisik “minnal jinnati wannas” hati hati dengan bisikan
setan. Jangan berlama-lama di depan cermin dan bersyukurlah pada Allah yang
telah menciptakan dan menyempurnakan kita dengan sebaik-baik bentuk.
Sebaik-baik
perhiasan (perhiasan: sesuatu yang indah untuk dilihat dan mahal harganya)
adalah wanita solihah, yang terlihat dari ibadah dan akhlaknya bukan, tidak
akan nampak dari cermin di manapun sang wanita berada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar